TARI TOR-TOR
Sejarah Tari Tor-Tor :
Tari
Tor-Tor merupakan tarian yang berasal dari Sumatera Utara.
"Tor-tor"
berasal dari suara entakan kaki penarinya di atas papan rumah adat Batak.
Penari bergerak dengan iringan Gondang.
Zaman
dulu digunakan untuk ritual panen,
kematian, dan penyembuhan, namun sekarang hanya untuk tontonan saja.
Makna tarian ini ada tiga :
Untuk
ritual
untuk
penyemangat jiwa,seperti makanan untuk jiwa.
sebagai
sarana untuk menghibur,
Busana Tari Tor Tor:
Pria
dan wanita yang ingin menarikan tari tor tor cukup mengenakan baju biasa yang
dikenakan saat pesta. Baju ini dilengkapi dengan aksesoris berupa tenunan khas
batak yang bernama Ulos. Ulos yang digunakan ada dua jenis, yakni ulos yang
berupa ikat kepala dan
ulos
yang berupa selendang. Motif selendang ulos yang digunakan tergantung dari
pesta apa yang sedang digelar. Dengan properti busana yang sangat sederhana
seperti ini membuat semua orang yang menghadiri suatu pesta dapat menari tor
tor bersama-sama.
Gerakan Tari
Tor-Tor:
Tari
Tor Tor termasuk sangat sederhana dalam hal gerakan. Para penari tor tor cukup
membuat gerakan tangan yang cukup terbatas dengan gerakan kaki jinjit-jinjit
mengikuti iringan musik yang disebut sebagai magondangi.
Pengiring Tari Tor-Tor:
- Gondang sembilan
- suling,
- terompet batak
- taganing,
- ogung (doal, panggora, oloan),
- sarune,
- odap gordang
- hesek
Sumber:
http://www.kidnesia.com/Kidnesia/Potret-Negeriku/Teropong-Daerah/Sumatera-Utara/Seni-Budaya/Tari-Tor-Tor
http://www.tempo.co/read/news/2012/06/18/173411230/Asal-usul-Tari-Tor-tor-dan-Alat-Musik-Gondang-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar