Jumat, 06 Desember 2013

Tari Tor-Tor (Presentasi Tari/X MIA 5)

TARI TOR-TOR

Sejarah Tari Tor-Tor :
Tari Tor-Tor merupakan tarian yang berasal dari Sumatera Utara.
"Tor-tor" berasal dari suara entakan kaki penarinya di atas papan rumah adat Batak. Penari bergerak dengan iringan Gondang.
Zaman dulu digunakan untuk  ritual panen, kematian, dan penyembuhan, namun sekarang hanya untuk tontonan saja.
Makna tarian ini ada tiga :
Untuk ritual
untuk penyemangat jiwa,seperti makanan untuk jiwa.
sebagai sarana untuk menghibur,


Busana Tari Tor Tor:
Pria dan wanita yang ingin menarikan tari tor tor cukup mengenakan baju biasa yang dikenakan saat pesta. Baju ini dilengkapi dengan aksesoris berupa tenunan khas batak yang bernama Ulos. Ulos yang digunakan ada dua jenis, yakni ulos yang berupa ikat kepala dan
ulos yang berupa selendang. Motif selendang ulos yang digunakan tergantung dari pesta apa yang sedang digelar. Dengan properti busana yang sangat sederhana seperti ini membuat semua orang yang menghadiri suatu pesta dapat menari tor tor bersama-sama.
Gerakan Tari Tor-Tor:
Tari Tor Tor termasuk sangat sederhana dalam hal gerakan. Para penari tor tor cukup membuat gerakan tangan yang cukup terbatas dengan gerakan kaki jinjit-jinjit mengikuti iringan musik yang disebut sebagai magondangi.

Pengiring Tari Tor-Tor:
  1. Gondang sembilan
  2. suling,
  3. terompet batak
  4. taganing,
  5. ogung (doal, panggora, oloan),
  6.  sarune,
  7. odap gordang
  8. hesek

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar