Kata
Pengantar
Puji
dan syukur kami haturkkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan rahmat
dan kekuatan-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Kami juga
ucapkan terima kasih kepada Bapak Erwien Seodarmono selaku guru music kami yang
telah membimbing kami. Tidak lupa
teman-teman yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini baik secara langsung
maupun tidak langsung..
Makalah
ini kami akui terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan pengetahuan yang
kami miliki. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini bisan dipergunakan sebagai salah satu acuan dan dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca
Purworejo, 1 September 2015
Penulis
BAB
I
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Di
bumi ini terdiri dari kumpulan-kumpulan pulau yang digabung menjadi banyak
negara. Negara-negara tersebut memiliki kebudayaan masing-masing dan yang pasti
setiap kebudayaannya berbeda dari negara lain.
Istilah
kebudayaan merupakan terjemahan dari istilah culture dari bahasa inggris.
Kata culture berasal dari bahasa
latin colore yang berarti mengolah,
mngerjakan, menunjuk pada pengolahan tanah, perawatandan pengembanagan tanaman
dan ternak upaya untuk mengelola dan mengembangkan tanaman dan tanah inilah
yang selanjutnya dipahami sebagai culture.
Sementara
kata kebudayaaan berasal dari bahasa sansekerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi berarti budi dan akal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
mengartikan kebudayaan sebagai hasil kehiatan dan penciptaan batin (akal
budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
B.
Rumusan
masalah
Dari
latar belakang di atas, dapat kita batasi rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana
pengertian kebudayaan secara umum dan menurut para ahli ?
2. Apa
fungsi kebudayaan ?
3. Apa tujuan adanya kebudayaan?
4. Apa
manfaat dari kebudayaan bagi suatu negara?
BAB
II
Pembahasan
A.
Pengertian
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan sebagai hasil kehiatan dan
penciptaan batin (akal budaya) manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat
istiadat.
Kebudayaan
adalah salah satu buah buah pikiran baik berupa benda maupun tindakan yang mana
senantiasa perlu kita lestarikan guna menjaga sejarah yang telah ada.
B.
Pengertian
menurut para ahli di Indonesia :
1. Prof.Dr.Keontjoroningrat (1985:180)
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat
yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar.
2. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia
atau hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam
yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuik mengatasi berbagai rintangan
dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
3. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha
baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
4.
Effat Al-Syarqawi
Kebudayaan
sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam
pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, Yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang
menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam
bebas dari kontradiksi ruang dan waktu.
5.
Parsudi Suparlan
Kebudayaan sebagai keseluruhan pengetahuan manusia
sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami menginterpretasikan
lingkungan dan pengalamannya serta menjadi landasan bagi tingkah lakunya.
6.
Sutan Takdir Alisyahbana
Kebudayaan merupakan manifestasi dari cara berfikir.
7.
Dr. Moh.Hatta
Kebudayaan adalah ciptaan hidup dari suatu bangsa.
8.
Mangunsarkoro
Kebudayaan adalah segala yang merupakan hasil kerja
jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.
9.
Drs. Sidi Gazalba
Kebudayaan adalah cara berfikir dan merasa yang
menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari segolongan manusia yang
membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu waktu.
10.
Djojodigono (1958)
Kebudayaan adalah daya dari budi, yang berupa cipta,
karsa dan rasa.
C.
Pengertian
menurut para ahli di luar negeri :
1. Nostrand
(1989:51)
Mendefinisikan
budaya sebagai sikap dan kepercayaan, cara berpikir, berperilaku, dan mengingat
bersama oleh anggota komunitas tersebut.
2. Richard
Brisling (1990:11)
Kebudayaan
sebagai mengacu pada cita-cita bersama secara luas, nilai, pembentukan dan
pengguanan kategori, asumsi tentang kehidupan, dan kegiatan goal-directed yang
menjadi sadar tidak sar diterima sebagi “benar” dan “benar” oleh orang-orang
yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai anggota masyarakat.
3. Cryodon
(1973 :4)
Budaya aadalah
suatu sistem pola terpadu, yang sebagian besaar berada di bawag ambang batas
kesadaran, namun semua yang mengatur perilaku manusia sepasti senar
dimanipulasi dari control boneka.
4. Larson
dan smalley
Kebudayaan
sebagai “blue print” yang memandu perilaku orang dalam suatu komunitas dan
diinkubasi dalam kehidupan keluarga. Ini mengatur perilaku kita dalam kelompok,
membuat kita peka terhadap masalah status, dan membantu kita mengetahui apa
tanggung jawab kita adalah grup. Budaya yang berbeda struktur yang mendasari
yang bulat-bulat masyarakat da komunitas persegi-persegi.
5. Raph
Linton (1945:30)
Kebudayaan
seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun dan regular tidak hanya
mengenai sebagian dari cara hidup “name of ITU” yaitu masyrakat yang dianggap
lebih diinginkan dibuat tinggi atau lebih.
6. Raymond
Williams (1961:16)
Budaya adalah seluruh kehidupan,
materi, intelektual dan spiritual.
7. Al
Krueber (1958:582-583)
Kebudayaan
sebagai suatu sistem dari ide-ide dan konsep-konsep kebudaya dari wujud sebagi
rangkaian tindakan berpola suatu aktivitas dan manusia.
8. Sir
Edwars B Taylor (1871 :1)
Kebudayaan
adalah keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia
berdasarkan pengalaman historisnya. Termasuk disini adalah pengetahuan,
kepercayaan seni, moral hukum, kebiasaan, kemampuan lainnya serta terapi dang
yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
9. C.
Klluchohn (1949 : 35)
Sebagai total
dari cara hidup suatu bangsa, warisan soSial yang diperoleh individu dari
grupnya.
10. M.
Jacobs dan B.J Stern
Kebudayaan
mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideology, religi,
dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
11. Dr.
K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan
yang menjadi pedoman dan pengarah bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku,
baik secara individu maupun kelompok.
12. William.
H. Haviland
Kebudayaan
adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimilik bersama oleh para anggota
masyarakay, yang jika dilaksakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku
yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.
13. Francis
Merill
Kebudayaan
merupakan pola-pola perilaku yang dihasilkan oleh interaksi sosial, semua
perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seseorang sebagi anggota
masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
14. Bounded.et.al
Kebuayaan adalah
sesuatu yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia
melalui symbol-simbol tertentu, misalnya smbol bahasa sebagai rangkaian symbol
yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya diantara para anggota suatu
masyarakat
15. Mitchell
(Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan
adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan
produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara social dan bukan
sekedar dialihkan secara genetikal.
16. Robert
H Lowie
Kebudayaan
adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup
kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian
yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan
masa lampau yang didapat melalui pendidiklan formal atau informal.
17. Edward
Spranger
Kebudayaan
sebagi segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan
peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupannya.
18. Herskovitos
Herskovitos memandang
kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari suatu generasi ke generasi
yang lain, yang kemudian disebut sebagai super organik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B.
Daftar Pustaka
ezyzurriysti.blogdpot.com/2014/03/definisi-sifat-dan-fungsi-kebudayaan-.html?m=1 (diunduh tanggal 29 Agustus 2015)
openmind
4shared.blogspot.com/2013/11/apa-itu-definisi-kebudayaan-menurut-para- ahli.html?m=1 (diunduh tanggal 29
Agustus 2015)
openmind4shared.blogspot.com/2013/11/pengertian-dan-definisi-kebudayaan- menurut-para-ahli.html?m=1 (diunduh
tanggal 29 Agustus 2015)
fungsi
kebudayaan :
1. Suatu
hubungan pedoman manusia atau kelompok
Misalnya
norma. Norma adalah kebiasaan yang dijadikan dasar hubungan antara orang-orang
tersebut sehingga tingkah laku masing-masing bisa diatur. Norma bersifat tidak
tertulis dan bersal dari masyarakat.
Makan apabila dilanggar, sangsi berupa cemoohan dari masyarakat.
2. Wadah
untuk menyalurkan perasaan-persaan dan kehidupan lainnya.
Contohnya
kesenian yang dapat berupa musik ataupun menari.
3. Melindungi
diri kepada alam. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan
kebendaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnnya.
4. Pembeda
antar manusia
5. Pembeda
antar manusia dan binatang.
Tujuan
kebudayaan adalah mengembangkan
kepribadian masyarakat dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan
kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik menyangkut orang lain dan alam
sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Manfaat
:
1. Tradisi,
sebagai suatu cara mencirikan kehidupan masyarakat yang khas.
2. Merupakan
seperangkat sistem lambang, arti, dan bagan (pedoman) kehidupan masyarakat.
3. Seperangkat
cara untuk penyesuaian diri untuk bertahan hidup di alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar